Pandemi Covid-19 yang melanda dunia, termasuk Indonesia telah memukul sektor properti.
Namun, di tengah itu semua, peluang bisnis properti 2021 diprediksi tumbuh berkisar 20-30%.
Di tengah pandemi, permintaan properti menengah ke bawah memang terdampak secara negatif. Sedangkan properti menengah ke atas mengalami peningkatan permintaan.
Maka dari itu agar tetap bertahan, pelaku usaha dan investor harus kreatif dan jeli melihat kesempatan untuk berinvestasi terutama di Era New Normal.
Faktor utama yang akan mendorong pertumbuhan peluang bisnis properti 2021 adalah UU Ciptaker yang akan memberi sentiment positif bagi industri properti.
Selain itu, faktor demografi Indonesia juga memengaruhi peluang tersebut.
Sekarang, di Jakarta, tingkat kepemilikan hanya 48%, ini jauh dibandingkan dengan Malaysia, atau China dan India.
Sedangkan faktor ketiga adalah adanya dukungan perbankan dalam kredit pemilikan rumah/ kredit pemilikan apartemen (KPR/KPA).
Ketiga faktor tersebut setidaknya akan menjadi pendorong yang sangat baik bagi industri properti dalam rentang 8-10 tahun ke depan.
Meningkatnya peluang bisnis properti 2021 ini seiring dengan optimisme pemerintah mematok pertumbuhan ekonomi berkisar 4-5% pada tahun depan.
Sumber :https://prospeku.com/
Instagram : discoverypropertyproject